Riyadhus
Shalihin –172
Bab 29
Menyampaikan Hajat-hajatnya Kaum
Muslimin
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan lakukanlah perbuatan baik, tentulah engkau semua
akan berbahagia." (al-Haj: 77)
Allah Ta'ala berfirman lagi:
"Dan apa saja kebaikan yang engkau semua lakukan, maka
sesungguhnya Allah itu Maha mengetahuinya." (al-Baqarah: 215)
245. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah
s.a.w. bersabda:"Seorang Muslim itu adalah saudaranya orang Muslim
lainnya, janganlah ia menganiaya saudaranya itu, jangan pula menyerahkannya -
kepada musuh. Barangsiapa memberikan pertolongan pada hajat saudaranya, maka
Allah selalu memberikan pertolongan pada hajat orang itu. Dan barangsiapa
melapangkan kepada seseorang Muslim akan satu kesusahannya, maka Allah akan melapangkan
untuknya satu kesusahan dari sekian banyak kesusahan pada hari kiamat. Dan
barangsiapa yang menutupi cela seseorang Muslim maka Allah akan menutupi
celanya pada hari kiamat." (Muttafaq 'alaih)
246. Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya:
"Barangsiapa yang melapangkan suatu kesusahan dari beberapa kesusahan
seseorang Mu'min di dunia, maka Allah akan melapangkan untuknya suatu kesusahan
dari berbagai kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa yang memberikan
kemudahan kepada seseorang yang kesukaran, maka Allah akan memberikan kemudahan
padanya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi cela seseorang
Muslim, maka Allah akan menutupi celanya di dunia dan di akhirat. Allah itu
selalu memberikan pertolongan kepada hambaNya, selama hamba itu suka memberikan
pertolongan kepada saudaranya. Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk
mencari suatu ilmu pengetahuan, maka Allah akan memudahkan untuknya jalan menuju
kesyurga.Tiadalah sesuatu kaumitu berkumpul dalam sebuah rumah dari rumahrumah Allah,
untuk membacakan kitab Allah - al-Quran - juga mentadarusnya antara mereka itu
– membaca secara bergantian, melainkan turunlah kepada mereka ketenangan hati, ditutupi
oleh kerahmatan Tuhan, juga diliputi oleh para malaikat dan Allah menyebutkan mereka
itu di kalangan makhluk yang ada di sisinya. Barangsiapa yang diperlambatkan
oleh amalan-nya sendiri, maka ia tidak akan dipercepatkan oleh keturunan
darahnya – yakni bahwa kebahagiaan itu tergantung pada amalan seseorang dan
bukan karena darah ningrat atau keturunan." (Riwayat Muslim)
Keterangan:
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Hadis ini ialah:
(a) Memudahkan artinya memberi pertolongan. Maka dengan jelas
dalam Hadis ini betapa utamanya memberikan pertolongan untuk menyampaikan hajat
kebutuhan kaum Muslimin, baik yang berupa ilmu pengetahuan, harta, derajat,
nasihat atau menunjukkannya ke arah kebaikan. Juga pertolongan yang berupa
tenaga atau doa yang ditujukan agar saudaranya seagama itu tercapai maksudnya.
(b) Menempuh jalan artinya, baikpun berjalan betul-betul untuk
mencari ilmu itu misalnya pergi ke sekolah, pondok, pesantren dan lain-lain
atau mencari jalan semacam kiasan, misalnya belajar sendiri menelaah
kitab-kitab agama dan lain-lain sebagainya.
(c) Rumah Allah misalnya masjid, madrasah dan sebagainya.
(d) Orang yang suka melakukan ini (yakni berkumpul lalu belajar
yang tak dimengerti atau mengajarkan yang sudah diketahui), orang tersebut akan
mendapat ketenangan hati, dilimpahi rahmat Allah, dikerumuni malaikat karena
gembira melihat orang yang sedemikian itu dan oleh Allah disebut-sebut akan
dimasukkan dalam golongan hambaNya yang sangat taqarrub (mendekat) dan sangat
taat padaNya, seperti para malaikat dan sekalian Nabi, sebab bangga melihat
perbuatan hambaNya yang baik itu dan mengagumkan sebutannya. Inilah Hadis yang
menunjukkan keutamaan membaca al-Quran secara bersama-sama atau tadarus.
(e) Orang yang sedikit amal kebaikannya, tentu tidak dapat
mencapai tingkat kesempurnaan taqwa hanya dengan menonjol-nonjolkan
keturunannya saja. Allah berfirman: "
Sesungguhnya orang yang termulia di antara engkau sekalian itu adalah orang
yang paling taqwa."
Dan lagi Nabi s.a.w. bersabda:
"Datangiah padaku besok pada hari kiamat dengan amal
perbuatanmu, tidak dengan keturunanmu. Sesungguhnya aku tidak akan dapat
memberikan pertolongan padamu semua darisiksa Allah itu sedikitpun (dengan
membanggakan keturunan-keturunan itu)."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar