Riyadhus Shalihin –233
Bab 48
Ancaman
Dari Menyakiti Orang-orang Shalih, Kaum Yang
Lemah
Dan Fakir Miskin
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mu'min,
lelaki atau perempuan dengan tiada kesalahan yang mereka lakukan, maka sesungguhnya orang-orang
itu telah memikul kebohongan serta dosa yang terang-terangan." (al-Ahzab: 58)
Allah Ta'ala berfirman pula:
"Dan terhadap anak yatim, janganlah engkau bersikap
bengis, serta terhadap
orang yang meminta, janganlah engkau membentak-bentak." (ad-Dhuha: 9-10)
Adapun Hadis-hadis - dalam bab ini - adalah banyak, diantaranya
Hadisnya Abu Hurairah r.a. dalam bab sebelum ini, yaitu: "Barangsiapa yang
memusuhi kekasihKu, maka Aku memberitahukan padanya bahawa ia Kuperangi - lihat
Hadis no. 385, di antaranya lagi ialah Hadisnya Sa'ad bin Abu Waqqash r.a. yang
dahulu dalam bab bersikap lemah-lembut kepada anak yatim - lihat Hadis no. 261,
juga sabdanya Rasulullah s.a.w.: "Hai Abu Bakar, jikalau engkau sampai
membuat kemarahan kepada mereka, maka engkau juga membuat kemarahan pada
Tuhanmu," lihat Hadis no. 262.
388. Dari Jundub bin Abdullah r.a., katanya: "Rasulullah
s.a.w. bersabda: "Barangsiapa bersembahyang Subuh, maka ia adalah dalam
tanggungan Allah, maka itu janganlah sampai Allah itu menuntut kepadamu semua
dengan sesuatu dari tanggunganNya - maksudnya jangan sampai meninggalkan shalat
Subuh, sebab kalau demikian, lenyaplah ikatan janji untuk memberikan tanggungan
keamanan dan lain-lain antara engkau dengan Tuhanmu itu. Sebab sesungguhnya
barangsiapa yang dituntut oleh Allah dari sesuatu tanggungannya, tentu akan
dicapainya - yakni tidak mungkin terlepas, kemudian Allah akan melemparkannya
atas mukanya dalam neraka Jahanam." 42 (Riwayat Muslim) 42 Keterangannya harap diperiksa dalam Hadis no. 232.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar