Riyadhus
Shalihin – 151
Bab_24
Memperkeraskan Siksaan Orang Yang
Memerintahkan Kebaikan
Atau Melarang Dan Kemungkaran,
Tetapi Ucapannya Tidak Tepat
Dengan Kelakuannya
Allah Ta'ala berfirman:
"Adakah engkau semua memerintahkan kepada kebaikan,
sedangkan engkau semua melaiaikan dirimu sendiri, padahal engkau semua juga
membaca Alkitab, apakah engkau semua tidak menggunakan akal?" (al-Baqarah: 44)
Allah Ta'ala berfirman pula:
"Hai sekalian orang-orang yang beriman, mengapa engkau
semua mengucapkan apa-apa yang tidak engkau semua lakukan? Besar sekali dosanya
di sisi Allah, jikalau engkau semua mengucapkan apa-apa yang tidak engkau semua
lakukan." (as-Shaf: 2-3)
Allah Ta'ala berfirman lagi dalam memberitahukan perihal Syu'aib
s.a.w. yaitu:
"Dan saya tidak hendak menyalahi engkau semua dalam
hal yang engkau semua dilarang mengerjakannya." (Hud: 88)
199. Dari Abu Zaid yaitu Usamah bin Zaid bin Haritsah radhi-allahu
'anhuma, katanya:"Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Akan
didatangkan seseorang lelaki pada hari kiamat, kemudian ia dilemparkan ke dalam
neraka, lalu keluarlah isi perutnya - usus-ususnya, terus berputarlah orang
tadi pada isi perutnya sebagaimana seekor keledai mengelilingi gilingan. Para
ahli neraka berkumpul di sekelilingnya lalu bertanya: "Mengapa engkau ini
hai Fulan? Bukankah engkau dahulu suka memerintahkan kepada kebaikan dan
melarang dari kemungkaran?" Orang tersebut menjawab: "Benar, saya
dahulu memerintahkan kepada kebaikan, tetapi saya sendiri tidak melakukannya,
dan saya melarang dari kemungkaran, tetapi saya sendiri mengerjakannya." (Muttafaq
'alaih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar