Dari Abu Mas'ud yaitu 'Uqbah bin 'Amral-Anshari al-Badri رضي الله عنه, katanya: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:
"Barangsiapa
yang memberikan petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah seperti
pahala orang yang melakukan kebaikan itu." (Riwayat Muslim)
Nomor: 175
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwasanya Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:
"Barangsiapa
yang mengajak ke arah kebaikan, maka ia memperoleh pahala sebagaimana
pahala-pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedikitpun
dan dari pahala-pahala mereka yang mencontohnya itu, sedang barangsiapa
yang mengajak kearah keburukan, maka ia memperoleh dosa sebagaimana
dosa-dosa orang-orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedrkitpun dari
dosa-dosa mereka yang mencontohnya itu." (Riwayat Muslim)
Nomor: 176
Dari Abul Abbas yaitu Sahl bin Sa'ad as-Sa'idi رضي الله عنه bahwasanya Rasulullah صلی الله عليه وسلم
bersabda pada hari perang Khaibar: "Niscayalah saya akan memberikan
bendera ini esok hari kepada seseorang yang Allah akan memberikan
kemenangan di atas kedua tangannya. Ia mencintai Allah dan RasulNya dan
ia juga dicintai Allah dan RasulNya."
Malam
harinya orang-orang - para sahabat - sama bercakap-cakap
berbisik-bisik, siapa di antara mereka yang akan diberi bendera itu.
Setelah pagi hari menjelma, orang- orang sama pergi ke tempat Rasulullah
صلی الله عليه وسلم semuanya mengharapkan agar supaya bendera itu diberikan padanya. Kemudian beliau صلی الله عليه وسلم
bersabda: "Di manakah Ali bin Abu Thalib?" Kepada beliau dikatakan: "Ya
Rasulullah, ia sakit kedua matanya." Beliau bersabda lagi: "Bawalah ia
kemari." Ali didatangkan di hadapan beliau صلی الله عليه وسلم kemudian Rasulullah صلی الله عليه وسلم
berludah ke kedua matanya dan mendoakan untuk kesembuhannya, lalu iapun
sembuhlah - kedua matanya, seolah-olah tidak pernah sakit sebelumnya.
Selanjutnya beliau صلی الله عليه وسلم memberikan bendera itu padanya. Ali رضي الله عنه
berkata: "Ya Rasulullah, apakah saya wajib memerangi mereka hingga
mereka menjadi seperti kita semua - yakni masuk Islam?" Beliau صلی الله عليه وسلم
menjawab: "Berjalanlah perlahan-lahan - tidak tergesa-gesa, sehingga
engkau datang di halaman perkampungan mereka. Kemudian ajaklah mereka
itu untuk masuk Islam dan beritahukanlah kepada mereka apa-apa yang
wajib atas diri mereka dari hak-haknya Allah Ta'ala yang perlu dipenuhi.
Demi Allah, niscayalah jikalau Allah memberikan petunjuk dengan sebab
usahamu akan seseorang - satu orang saja, maka hal itu lebih baik bagimu
daripada memiliki unta-unta yang merah-merah - kiasan harta yang amat
dicintai oleh bangsa Arab." (Muttafaq 'alaih)
Nomor: 177
Dari Anas رضي الله عنه
bahwasanya seorang pemuda dari suku Aslam berkata: "Ya Rasulullah,
sesungguhnya saya ini ingin mengikuti peperangan, tetapi saya tidak
mempunyai sesuatu yang saya gunakan sebagai persiapan - bekal." Beliau صلی الله عليه وسلم
lalu bersabda: "Datanglah pada si Fulan itu, sebab ia telah
bersiap-siap - dengan bekalnya - tetapi kemudian sakit." Pemuda itu
mendatangi orang tersebut dan berkata: "Sesungguhnya Rasulullah صلی الله عليه وسلم
mengucapkan salam padamu," dan pemuda itu berkata lagi: "Berikanlah
kepada saya bekal-bekal yang telah Tuan siapkan." Orang tersebut lalu
berkata- kepada isterinya: "Hai Fulanah,berikanlah pada orang ini
apa-apa yang telah saya siapkan untuk bekal - dalam perang. Janganlah
bekal itu engkau tahan sedikitpun,demi Allah, janganlah bekal itu engkau
tahan sedikitpun, supaya engkau memperoleh berkah dalam bekal - yang
diberikan tadi." (Riwayat Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar