Dari Abu Hurairah رضي الله عنه dari Nabi صلی الله عليه وسلم,
sabdanya: "Tiada seseorang hambapun yang menutupi cela seseorang hamba
yang lainnya di dunia, melainkan ia akan ditutupi celanya oleh Allah
pada hari kiamat." (Riwayat Muslim)
Nomor: 242
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, katanya: "Saya mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:
"Setiap
ummatku itu dimaafkan, kecuali orang-orang yang menampak-nampakkan -
kejahatannya sendiri. Sesungguhnya setengah dari cara menampakkan -
keburukan sendiri - itu ialah jikalau seseorang melakukan sesuatu
perbuatan di waktu malam, kemudian berpagi-pagi, sedangkan Allah telah
menutupi keburukannya itu, tiba-tiba ia berkata - paginya itu: "Hai
Fulan, saya tadi malam melakukan demikian, demikian." Orang itu
semalam-malaman telah ditutupi oleh Allah celanya, tetapi pagi-pagi ia
membukatutup Allah yang diberikan kepadanya itu." (Muttafaq 'alaih)
Nomor: 243
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه pula dari Nabi صلی الله عليه وسلم
sabdanya: "Jikalau seseorang Amah - hambasahaya wanita - itu berzina,
kemudian benar-benar nyata zinanya itu, maka hendaklah ia dijalad -
sebanyak lima puluh kali pukulan dengan cemeti - sesuai dengan had yang
ditentukan dan jangan mengolok-oloknya. Kemudian jikalau ia berzina
lagi, maka jaladlah pula sebagai hadnya dan jangan pula
diperolok-olokkan. Selanjutnya jikalau ia berzina untuk ketiga kalinya,
maka hendaklah ia dijual saja - dengan menunjukkan perilakunya yang
tercela kepada calon pembelinya - sekalipun dengan harga sebanding
dengan seutas tali dari rambut." (Muttafaq 'alaih)
Nomor: 244
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه lagi, katanya: "Nabi صلی الله عليه وسلم
didatangi oleh sahabat- sahabatnya dengan membawa seorang lelaki yang
telah minum arak.. kemudian beliau bersabda: "Pukullah ia-sebagai
hadnya." Abu Hurairah berkata: "Di antara kita ada yang memukul orang
itu dengan tangannya, ada pula yang memukulnya dengan terumpahnya,
bahkan ada yang memukulnya dengan pakaiannya. Setelah orang itu pergi,
lalu sebagian orang banyak itu ada yang berkata: "Semoga engkau
dihinakan oleh Allah." Kemudian Rasulullah صلی الله عليه وسلم
bersabda: "Jangan berkata demikian itu, janganlah engkau semua
memberikan pertolongan kepada syaitan - untuk menggodanya lagi."
(Riwayat Bukhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar