Dari Abu Hurairah رضي الله عنه dari Rasulullah صلی الله عليه وسلم, sabdanya:
"Allah
Azzawajalla berfirman-dalam Hadis Qudsi: "Aku adalah menurut sangkaan
hambaKu dan Aku akan selalu besertanya selama ia mengingat padaKu. Demi
Allah, niscayalah Allah itu lebih gembira kepada taubatnya seseorang
hambaNya daripada seseorang di antara engkau semua yang menemukan
sesuatu bendanya yang telah hilang di padang yang luas.
Barangsiapa
yang mendekat padaKu dalam jarak sejengkal, maka Aku mendekat padanya
dalam jarak sehasta dan barangsiapa yang mendekat padaKu dalam jarak
sehasta, maka Aku mendekat padanya dalam jarak sedepa. Jikalau hambaKu
itu mendatangi Aku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan
bergegas-gegas." (Muttafaq 'alaih)
Ini
disebutkan dalam salah satu riwayat Imam Muslim. Tentang sejarahnya
sudah diuraikan di muka dalam bab yang sebelum ini - lihat Hadis no.
412.
Diriwayatkan
pula dalam kedua kitab shahih Wa ana ma'ahu bina yadzkuruni, dengan
nun, sedang dalam riwayat di atas dengan kata haitsu dengan menggunakan
tsa'. Keduanya adalah shahih.
Nomor: 439
Dari Jabir رضي الله عنه bahwasanya Ia mendengar Nabi صلی الله عليه وسلم, sebelum wafatnya kurang tiga hari pernah bersabda:
"Janganlah
seseorang dari engkau semua itu meninggal dunia, melainkan ia harus
memperbaguskan sangkaannya kepada Allah Azzawajalla." (Riwayat Muslim)
Nomor: 440
Dari Anas رضي الله عنه, katanya: "Saya mendengarkan Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:
"Allah
Ta'ala berfirman - dalam Hadis Qudsi: "Hai anak Adam - yakni manusia,
sesungguhnya engkau itu selama suka berdoa dan mengharapkan
kerahmatanKu, maka pastilah Aku memberikan pengampunan padamu atas
segala dosa yang ada padamu dan Aku tidak peduli - betapa banyaknya. Hai
anak Adam, andaikata dosa-dosamu itu telah mencapai setinggi langit -
karena sangat banyaknya, kemudian engkau memohonkan pengampunan padaKu,
pasti Aku mengampuninya. Hai anak Adam, andaikata engkau datang padaku
dengan membawa kesalahan hampir sepenuh bumi, kemudian engkau menemui
Aku, asalkan engkau tidak menyekutukan sesuatu denganKu, pastilah Aku
akan mendatangimu dengan membawa pengampunan hampir sepenuh bumi itu
pula."
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.
'Ananas
sama-i dengan fathahnya 'ain, dikatakan bahwa maknanya itu ialah
apa-apa yang tampak padamu dari pandangan langit itu jikalau engkau
mengangkat kepalamu, ada pula yang mengatakan bahwa artinya itu ialah
mega. Qurabui ardhi dengan dhammahnya qaf dan ada yang mengatakan dengan
kasrahnya qaf, artinya ialah sesuatu yang hampir memenuhi bumi itu.
Wallahu alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar