Sabtu, 29 Februari 2020

Riyadhus Shalihin -Imam An-Nawawi- Bab 93: Sunnahnya Mendatangi Shalat, llmu Pengetahuan Dan Lain-lainnya Dari Berbagai Ibadat Dengan Sikap Pelan-pelan Dan Tenang




Nomor: 701

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, katanya: "Saya mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:

"Apabila shalat telah diiqamati - yakni telah dibacakan iqamat, maka janganlah engkau semua mendatanginya sambil berlari-lari. Tetapi datangilah itu sambil berjalan dan hendaklah engkau semua selalu bersikap pelan-pelan - tidak tergesa-gesa karena takut ketinggalan. Maka dari itu manasaja rakaat yang engkau semua dapati, ikutlah bersembahyang berjamaah sedang yang terlambat, maka sempurnakanlah - setelah imam bersalam." (Muttafaq 'alaih)

Imam Muslim dalam suatu riwayatnya menambahkan: "Nabi صلی الله عليه وسلم bersabda: "Sesungguhnya seseorang dari engkau semua itu apabila bersengaja untuk melakukan shalat, maka ia sudah dianggap dalam bersembahyang - yakni sudah memperoleh pahala sembahyang itu."

Nomor: 702

Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma bahwasanya ia bersama Nabi صلی الله عليه وسلم tiba pada hari Arafah, lalu Nabi صلی الله عليه وسلم mendengar suara gertakan keras, pukulan serta suara unta, kemudian beliau صلی الله عليه وسلم memberikan isyarat kepada mereka itu dengan cemetinya dan bersabda:

"Hai sekalian manusia, hendaklah engkau semua itu tetap bersikap pelan-pelan, karena sesungguhnya kebajikan itu bukannya dengan bercepat-cepat."

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar