Dari Sahal bin Sa'ad رضي الله عنه bahwasanya Rasulullah صلی الله عليه وسلم
diberi minuman lalu beliau meminumnya dan di sebelah kanannya ada
seorang anak, sedang di sebelah kirinya ada orang-orang tua. Lalu beliau
bersabda - kepada anak itu: "Adakah engkau izinkan kalau ini saya
berikan kepada orang-orang tua itu?" Anak itu menjawab: "Tidak, demi
Allah, ya Rasulullah, saya tidak akan mengalahkan diriku dalam
memperoleh bagianku daripada Tuan itu sehingga memberikannya kepada
orang lain."
Maksudnya: Oleh sebab anak itu ingin memperoleh keberkahan dan sisa minuman Rasulullah صلی الله عليه وسلم,
maka ia tetap memintanya dan tidak suka mengalah sekalipun kepada
orang-orang tua dan anak itu memang yang berhak, sebab berada di sebelah
kanannya.
Selanjutnya Rasulullah صلی الله عليه وسلم meletakkan minuman itu di tangan anak tadi.
Tallahu
dengan ta' mutsannat di atas artinya meletakkannya. Anak yang tersebut
di atas itu ialah Ibnu Abbas, radhiallahu 'anhuma.
Nomor: 567
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه dari Nabi صلی الله عليه وسلم,
sabdanya: "Pada suatu ketika Nabi Ayyub 'alaihis salam mandi dengan
telanjang, lalu jatuhlah padanya seekor belalang dari emas, lalu beliau
mengibas-ngibaskan pada bajunya. Kemudian Tuhannya Azzawaj'alla
memanggilnya: "Hai Ayyub, bukankah Aku telah membuatmu menjadi kaya -
dalam jiwanya - dari apa yang engkau lihat itu?" Ayyub menjawab: "Benar,
demi keagunganMu, tetapi saya samasekali tidak dapat merasa kaya -
yakni masih amat membutuhkan - pada keberkahanMu." (Riwayat Bukhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar