Dari Sa'ad bin Abu Waqqash رضي الله عنه, katanya: "Saya mendengar Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:
"Sesungguhnya
Allah itu cinta kepada hamba yang bertaqwa serta kaya dan tersembunyi -
yakni tidak sebagai orang masyhur dan tidak dikenal orang karena tidak
mempunyai kedudukan." (Riwayat Muslim)
Yang
dimaksud dengan kata alghani yakni kaya itu ialah kaya jiwanya-jadi
bukan kaya hartabenda, sebagaimana dijelaskan dalam Hadis shahih di muka
- lihat Hadis no. 520.
Nomor: 595
Dari Abu Said al-Khudri رضي الله عنه, katanya: "Ada seorang lelaki berkata: "Manakah orang yang paling utama itu, ya Rasulullah?" Beliau صلی الله عليه وسلم
bersabda: "Yaitu seorang mu'min yang berjihad dengan badannya dan
hartanya fi-sabilillah." Kemudian orang itu bertanya lagi: "Selanjutnya
siapakah?" Beliau صلی الله عليه وسلم
bersabda: "Kemudian seorang yang memencilkan dirinya dalam suatu
jalanan di gunung - maksudnya suatu tempat di antara dua gunung yang
dapat digunakan sebagai kediaman - dari beberapa tempat di gunung, untuk
menyembah kepada Tuhannya."
Dalam
riwayat lain disebutkan: "Karena ia bertaqwa kepada Allah dan
meninggalkan para manusia dari kejelekannya diri sendiri" - jadi
mengasingkan diri dari orang banyak, sehingga tidak akan sampailah
kejelekannya diri sendiri itu kepada orang-orang banyak tadi. (Muttafaq
'alaih)
Nomor: 596
Dari Abu Said al-Khudri رضي الله عنه pula, katanya: "Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda:
"Hampir
saja bahwasanya sebaik-baik harta seseorang Muslim itu ialah kambing
yang diikutinya sampai ke puncak gunung serta tempat-tempat hujan -
yaitu tempat-tempat yang banyak rumputnya. Orang itu lari ke sana dengan
membawa agamanya karena takut adanya beberapa macam fitnah." (Riwayat
Bukhari)
Nomor: 597
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه dari Nabi صلی الله عليه وسلم
sabdanya: "Tidak seorang yang diutus oleh Allah sebagai Nabi, melainkan
ia tentu pernah menggembala kambing." Para sahabat beliau صلی الله عليه وسلم bertanya: "Dan tuan sendiri - apakah juga menggembala kambing?" Beliau صلی الله عليه وسلم
menjawab: "Ya, sayapun menggembala kambing itu, yaitu di Qararith.
Kambing itu kepunyaan penduduk Makkah." Qararith itu ada yang mengatakan
bahwa ia adalah nama tempat penggembalaan di Makkah, tetapi ada yang
mengatakan bahwa itu adalah nama bagian dari wang dinar atau dirham,
yakni bahwa beliau صلی الله عليه وسلم menggembala itu dengan menerima upah qararith. (Riwayat Bukhari)
Nomor: 598
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه pula dari Rasulullah صلی الله عليه وسلم bahwasanya ia bersabda:
"Setengah
daripada sebaik-baik keadaan kehidupan para manusia ialah seseorang
yang memegang kendali kudanya untuk melakukan peperangan fi-sabilillah,
ia terbang di atas punggungnya. Setiapkali ia mendengar suara gemuruh
atau suara dahsyat di medan peperangan itu ia segera terbang ke sana
untuk mencari supaya terbunuh atau kematian yang disangkanya bahwa di
tempat suara gemuruh itulah tempatnya. Atau seseorang yang memelihara
kambing di puncak gunung dari beberapa puncak gunung yang ada, ataupun
di suatu lembah dari beberapa lembah ini. Ia mendirikan shalat dan
menunaikan zakat serta menyembah Tuhannya sehingga ia didatangi oleh
keyakinan - yakni kematian. Tidak ada dari para manusia itu kecuali
dalam kebaikan." (Riwayat Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar